Rabu, 08 Juni 2016

RESUMAN PEMROGAMAN WEB

MERESUME MODUL PEMROGRAMAN WEB
KELAS 10  SEMESTER 2 KB. GENAP

1.       Kegiatan Belajar  2 : Menyajikan Komponen Entri Pilihan :

a.       Tujuan Pembelajaran.
Siswa dapat Memahami komponen entri pilihan dan Menyajikan  komponen  entri  pilihan  ke  dalam  sebuah  halaman Web.
b.      Uraian materi.
Form  HTML  digunakan  untuk  memilih  berbagai  macam  inputan  yang
disediakan.   Data  bisa  diinputkan  dalam  komponen  entri  pilihan,  diantaranya
input file, radio button, chexbox, select serta datalist.


ð   Komponen input file
Komponen  input  file  berfungsi  untuk  memasukan  data  file  yang  dibutuhkan
kedalam  sistem  web  yang  dibuat.
                Tagnya : <input type=file name=name accept=mime type list>

ð  Komponen radio button
Pada form input radio button hanya ada satu pilihan yang terseleksi,tidak bisa
digunakan  untuk  multiple  answer.  Format  umum  tag  HTML  dari   Form  Input
Radio Button adalah sebagai berikut :
<input type=radio name=name value=value>
<input type=radio name=name value=value checked>

ð  Komponen chexbox
Komponen  chexbox  memiliki  fungsi  yang  hampir  sama  dengan  radio  button,
yaitu untuk menentukan pilihan. Namun pada chexbox dapat digunakan untuk
memilih lebih dari satu jawaban (multi answer). Format tag HTML-nya adalah sebagai berikut :
<input type=checkbox name=name value=value>
<input type=checkbox name=name value=value checked>

ð  Komponen Input Image
Komponen  input  image  bertujuan  untuk  memasukan  file  gambar  yang
dibutuhkan  oleh  sistem  web,  misalnya  saja  file  gambar  foto.jpg.  Format  tag
HTML dengan atribut image adalah sebagai berikut :
<input type=image name=name src="url">
<input type=image name=name src="url" align="alignment">


ð  Komponen select
Komponen  input  dengan  tipe  ‘select’  adalah  komponen  input  dengan  banyak
pilihan  nilai  dan  hanya  memungkinkan  untuk  memilih  1  alternatif  opsi  pilihan.
Istilah  lain  dari  bentuk komponen  ini  adalah  combo  box  atau  list box. Contoh
penggunaan  komponen  ini  adalah  pemilihan  data  agama,  jurusan,  pekerjaan,
dan  sebagainya.  Format  umum  Penulisan  komponen  select  adalah  sebagai
berikut :
<select name=”name”>
<option value="nilai1"> nilai1 </option>
<option value=" nilai2"> nilai2 </option>
<option value=" nilai3"> nilai3 </option>

ð  Komponen datalist
Komponen  datalist  merupakan  elemen  form  baru  pada  HTML5.  Datalist
digunakan untuk membuat daftar list. Komponen datalist memberikan dukungan
autocomplete  dasar  untuk  pilihan  pada  field  input.  Komponen  datalist
merupakan  pengabungan  antara  list  dan  field  input  dengan  atribut
autocomplete.  Saat  membuat  pilihan   pada  datalist,  bila  terdapat  huruf/item
yang  sama  dengan   data  pada  data  list  maka  akan  muncul  item  yang  cocok
(fungsi autocomplete bekerja).
Format umum Penulisan komponen datalist adalah sebagai berikut :
<input list="list">
<datalist id="id">
<option value="nilai1">
<option value=" nilai2">
<option value=" nilai3">
</datalist>

ð  Contoh Pembuatan Form dengan elemen entri pilihan
Berikut  adalah  listing  kode  untuk  membuat  form  menggunakan  elemen  entri
pilihan, textarea
<!DOCTYPE html >
<html>
<head>
<title>form</title>
</head>
<body>
<table border="1">
<tr><td><form id="form1" name="form1" method="post" 
action="">
<table width="354" align="center">
<tr>
<td height="24" colspan="3"
align="center"><B>PENDAFTARAN</td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Pengguna</td>
<td align="center">:</td>
<td><label for="textfield"></label>
<input type="text" name="textfield" id="textfield"
/></td>
</tr>
<tr>
<td>Sandi</td>
<td align="center">:</td>
<td><label for="textfield2"></label>
<input type="text" name="textfield2" id="textfield2" 
/></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td align="center">:</td>
<td><input type="checkbox" name="checkbox" id="checkbox"
/>
<label for="checkbox">Pria
<input type="checkbox" name="checkbox2" id="checkbox2" />
Wanita</label></td>
</tr>
<tr>
<td>Tanggal lahir</td>
<td align="center">:</td>
<td><label for="select"></label>
<select name="select" id="select">
<option>1</option>
<option>2</option>
<option>3</option>
<option>4</option>
<option>5</option>
<option>6</option>
<option>7</option>
<option>8</option>
<option>9</option>
<option>10</option>
</select>
<label for="select2"></label>
<select name="select2" id="select2">
<option>Januari</option>
<option>Februari</option>
<option>Maret</option>
<option>April</option>
<option>Mei</option>
<option>Juni</option>
<option>Juli</option>
<option>Agustus</option>
<option>September</option>
<option>Oktober</option>
<option>November</option>
<option>Desember</option>
</select>
<label for="select3"></label>
<select name="select3" id="select3">
<option>1991</option>
<option>1992</option>
<option>1993</option>
<option>1994</option>
<option>1995</option>
<option>1996</option>
<option>1997</option>
<option>1998</option>
<option>1999</option>
</select></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2">&nbsp;</td>
<td><input type="submit" name="button" id="button"  
Pemrograman Web
Page | 35
value="Simpan" />
<input type="reset" name="button2" id="button2"
value="Batal" /></td>
</tr>
</table>
</td></tr></table>
</form>
</body>
</html>

2.        Kegiatan Belajar  4  : Menyajikan Cascading Style Sheet untuk Memformat Tampilan Teks

a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 4 diharapkan peserta didik dapat :
1)  Memahami style-style dasar CSS untuk memformat tampilan teks
2)  Menerapkan beberapa style untuk memformat tampilan teks.
3)  Menyajikan CSS untuk memformat tampilan teks pada sebuah halaman
web
b. Uraian materi.
Agar  lebih  menarik,  mudah  dalam  hal  pengaturans  serta  editing,  teks  pada
sebuah halaman web dapat diberikan sytle dalam kemasan CSS. Pengaturan
style  tersebut  meliputi  banyak  properti,  diantaranya  adalah  pewarnaan,
pemilihan  font,  spasi  dan  lain  sebagainya

               

                Properti                                                               Keterangan
Color                                                     Mengatur warna dari teks
Direction                                              Menentukan arah tulisan/teks
letter-spacing                                    Menambah ataupun mengurangi spasi antar karakter dalam teks
line-height                                          Mengatur tinggi baris teks
text-align                                             Menentukan batas teks secara horisontal
textdecoration                                  Menentukan dekorasi/hiasan pada teks
text-indent                                         Menentukan jarak inden dari baris pertama dalam teksblok
text-shadow                                      Menentukan efek bayangan pada teks
texttransform                                   Mengatur huruf besar-huruf kecil dari teks
unicode-bidi                                       Untuk mengeset unicode
vertical-align                                      Menentukan batas teks secara horisontal
white-space                                       Menentukan penulisan white-space pada elemen
word-spacing                                     Menambah ataupun mengurangi spasi antar kata dalam teks

1)  Pengaturan warna pada teks/color
CSS dapat terapkan untuk mengatur warna dari teks. Pengaturan warna teks
dengan CSS dapat menggunakan nilai warna sebagai berikut :
ð  nilai HEX : misalnya, "#ff0000"
ð  nilai RGB : misalnya, "rgb(255,0,0)"
ð  nama dari warna tersebutmisalnya "red"
Format penulisan untuk pemberian warna pada text menggunakan CSS adalah
selector {color:nilai warna}




2)  Pengaturan spasi antar karakterf/letter-spacing
Salah  satu  style  dari  CSS  adalah  letter-spacing  yang  dapat  digunakan  untuk
memberikan  jarak  (spasi)  antar  karakter  atau  huruf.  Format  penulisan  CSS
untuk  pengaturan  jarak  (spasi)  antar  karakter  atau  huruf  adalah  sebagai 
berikut :
selector { letter-spacing:nilai spasi;}

3)  Pengaturan bentuk-bentuk teks/decoration
Pengaturan bentuk teks menggunakan properti text-decoration bertujuan untuk
mengatur  atau  menghapus  dekorasi  dari  teks.  Format  penulisan  CSS  untuk
mengaturan dekorasi teks adalah sebagai berikut :
selector {text-decoration : nilai text-decoration }
Nilai  dari  text-decoration  dapat  berupa  overline,  line-through,  underline  dan
none  yang  berarti  tanpa  dekorasi  .

4)  Pengaturan spasi antar kata/word-spacing
Salah satu style dari CSS adalah word-spacing yang dapat digunakan untuk
memberikan jarak (spasi) antar kata. Format penulisan CSS untuk pengaturan
jarak (spasi) antar karakter atau huruf adalah sebagai berikut :
selector { word-spacing:nilai spasi;}
Besarnya nilai spasi dapat ditentukan dalam satuan cm maupun px.

5)  Pengaturan jarak indentasi paragraph/text-indent
Text-indent menentukan jarak inden dari baris pertama dalam teks-blok,
sehingga teks pada baris pertama terlihat lebih menjorok kedalam dibanding
teks pada baris yang lain. Format penulisan untuk pengaturan jarak indentasi
text adalah sebagai berikut :
selector { text-indent:nilai indent}
Besarnya nilai spasi dapat ditentukan dalam satuan cm maupun px.


6)  Pengubahan huruf besar dan huruf kecil dari sebuah teks/texttransform
Teks-transform properti digunakan untuk menentukan huruf besar dan kecil
dalam teks. Format penulisan CSS untuk pengaturan text indent adalah
sebagai berikut :
selector { text-transform:nilai text transform}
Nilai text transform dapat diisi dengan uppercase,lowercase, capital. Pada
listing kode berikut terlihat CSS dituliskan dalam bentuk CLASS p.besar, p.kecil
dan p.kapital. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengaturan yang berbeda
pada paragrafnya.

7)  Pemberian efek bayangan pada teks/Text shadow
Text-shadow digunakan untuk memberikan efek bayang pada sebuah teks.
Berikut adalah format penulisan CSS dengan text-shadow
Selector { text-shadow: koordinatX koordinatY
nilaiWarnaTeksBayangan;}
Contoh :  penulisan text shadow
h1 { text-shadow: 2px 2px #ff0000; }

8)  Pengaturan Text Alignment
Properti text-align digunakan untuk mengatur alignment horizontal teks. Teks
dapat ditulis rata kiri, rata kanan, rata kanan kiri ataupun ditulis center. Ketika
text-align diset “justify", setiap baris memiliki lebar yang sama, dan margin kiri
dan kanan lurus (seperti di majalah dan surat kabar). Format penulisan CSS
untuk text alignment
selector {text-align:nilai text-align;}






3.        Kegiatan Belajar  6 : Penerapan CSS pada elemen tabel
a.  Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar  6 diharapkan peserta didik dapat :
1)  Memahami style-style dasar CSS untuk memformat tampilan tabel
2)  Menerapkan beberapa style untuk memformat tampilan tabel
3)  Menyajikan CSS untuk memformat tampilan tabel pada sebuah halaman
Web
b.   Uraian materi.
1)  Konsep dasar model box
Pada  dasarnya  elemen  dari  HTML  adalah  model  box.  Istilah  model  box  ini
digunakan pada saat membahas  desain dan layout. Model box memungkinkan
untuk  membuat  border  disekeliling  elemen  dan  space  elemen  yang  saling
berhubungan.                     

Margin  Daerah  paling  diluar  yang  membatasi  dengan  elemen  HTML yang lainnya dan tidak berwarna
Border  Border  mengelilingi  padding  dan  content.  Garis  yang  mempunyai warna dan ketebalan
Padding  Area  yang mengelilingi  content. Warna padding  dipengaruhu  oleh background dari box
Content  Isi dari box, bisa berupa teks maupun gambar                                                 



2) Pengaturan border tabel

CSS dapat digunakan untuk memformat border atau garis tepi dari sebuah tabel.Format yang dapat dilakukan meliputi jenis garis (dotted, solid, dan lain-lain), warna border, ketebalan garis tepi dan sebagainya. Demikian pula warna dari sebuah sel, dapat diatur dengan CSS.
Berikut adalah contoh penerapan style border pada tabel dengan style sebagai berikut {border:1px solid black;}

3) Pengaturan lebar dan tinggi tabel
Lebar dan tinggi dari sebuah tabel didefinisikan dalam property width dan height Contoh berikut ini mengatur lebar tabel 100% dan tinggi dari elemen th adalah
50px.
table
{width:100%; }
th
{ height:50px; }

4) Pengaturan text-align pada tabel
Teks dalam tabel diatur dengan properti.text-align dan vertical-align . Nilai dari properti text-align untuk horizontal alignment adalah left, right, atau center.
Td
{ text-align:right; }
Nilai dari properti text-align untuk horizontal alignment adalah top, bottom, or middle.
Td
{ height:50px;vertical-align:bottom; }

5) Pengaturan padding tabel
Padding adalah jarak antara isi atau content, berupa teks ataupun gambar dengan batas dalam dari sel tersebut. Style padding ini dapat diterapkan pada elemen HTML <td> (kolom). Ukuran yang digunakan dapat berupa cm, atau px (piksel). Property style untuk pengaturan padding yang mengelilingi content adalah td{ padding:15px; }
Padding dapat pula diatur untuk bagian tertentu saja, misalnya adalah :
- padding- top
- padding- bottom
- padding- left
- padding-right jarak dari kanan sel.

6) Pengaturan warna pada table
Pewarnaan pada tabel dapat digunakan untuk mengatur warna pada teks,background maupun border.
table, td, th
{ border:1px solid green; }
Style diatas akan memberikan efek warna green pada border table,data (td) dan header tabel (th).


4.     Kegiatan Belajar 8 : Pengenalan Javascript

a.    Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 8 ini siswa diharapkan dapat :
1) Mengetahui bahasa pemrograman pada halaman web klien
2) Memahami pembuatan dokumen javascript

b.    Uraian Materi.

Pengenalan Javascript
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang berjalan pada suatu dokumen HTML. Sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web.
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Brendan Eich yang bekerja di Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “Javascript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser Internet Explorer 3. Versi terakhir dari bahasa ini adalah versi 1.8.5 yang dirilis tanggal 22 Maret 2011.



Javascript
Java
Bahasa yang dijalankan langsung
oleh browser
Bahasa yang dijalankan oleh program eksternal (Java Virtual Machine) diintegrasikan ke dalam browser
Didefinisikan dengan tag <script> pada halaman HTML
Didefinisikan dengan tag <applet>
Kode program bersifat terbuka dan dapat dibaca melalui browser
Kode program dapat bersifat tertutup
Tidak memerlukan proses kompilasi menjadi file lainnya
Perlu kompilasi untuk menghasilkan file .class

Javascript adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil,

Penulisan Kode Javascript

Ada beberapa cara untuk menuliskan kode Javascript di dalam dokumen/halaman HTML, yakni menggunakan tag <script>, menggunakan file eksternal, dan melalui event tertentu.
Menggunakan tag <SCRIPT>
Kode javascript dalam HTML dituliskan dengan menggunakan tag <script> dengan format sebagai berikut :
<script language=”javascript”>
......
</script>

Dokumentasi Program

Seperti dalam banyak bahasa pemrograman lainnya, sangat dianjurkan untuk menambahkan komentar-komentar di dalam skrip atau kode program yang dibuat untuk keperluan dokumentasi pengembangan. Hal ini berguna antara lain :
a. sebagai pengingat bagian-bagian khusus di dalam skrip tersebut, jika akan merubah sesuatu di dalamnya, mungkin beberapa bulan kemudian sudah tidak ingat lagi dengan detail dan alur dari skrip tersebut.
b. untuk membuat orang yang tidak tahu program yang dibuat jadi mengerti dengan membaca petunjuk-petunjuk yang dibuat melalui komentar-komentar.

Penulisan komentar di Javascript, kita bisa menggunakan cara yang sama dengan aturan yang ada di bahasa C/C++ ataupun Java.
a.    Untuk menulis komentar dalam satu baris kita gunakan karakter garis miring ganda (//).



// semua karakter di belakang
// tidak akan di eksekusi
b. Untuk menulis komentar yang terdiri dari beberapa baris kita gunakan karakter /* dan */

/* Semua baris antara 2 tanda tersebut.

Alat Bantu Pengembangan

Dalam mengembangan aplikasi web ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, diantaranya adalah menentukan browser dan editor yang akan digunakan. Saat ini sudah banyak bermunculan varian browser, yang paling umum diantaranya Mozilla Firefox, Google Chrome, Microsoft Internet Explorer, Opera, dan Apple Safari.

5. Kegiatan Belajar 10 : Memahami Penggunaan Array
a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 10 ini siswa diharapkan dapat :
1) Mengetahui keberadaan nilai jamak dalam suatu program
2) Memahami penggunaan array dalam program

b. Uraian Materi.

Variabel-variabel di JavaScript hanya bisa menyimpan satu data pada suatu saat. Adanya kecenderungan yang besar untuk memanipulasi sejumlah data dalam satu variabel membuat konsep variabel tersebut menjadi tidak cukup. Sebagai solusinya, JavaScript menghadirkan struktur data yang memungkinkan menyimpan himpunan/kelompok data dalam satu variabel khusus yang disebut Array.

Array, adalah satu variabel yang dapat berisi banyak data yang independent. Data yang disimpan diberikan indeks tertentu atau menggunakan nomer urut mulai dari 0.Indeks ini nantinya dapat digunakan untuk mengakses data yang disimpan dalam array tersebut.
JENIS-JENIS ARRAY
Array Multidimensi
Array yang hanya berisikan nilai-nilai tunggal disebut sebagai array monodimensi atau unidimensi. Berikut merupakan ilustrasi dari array monodimensi tersebut.
Indeks
0
1
2
3
Data
Nilai1
Nilai2
Nilai3
Nilai4

Perhatian :
Indeks ini akan diberikan secara otomatis oleh interpreter javascript, dimulai dari elemen/data pertama dengan indeks 0. Dalam suatu array dengan n elemen, maka elemen ke-n akan mempunyai indeks n-1.
Jika elemen suatu array berisikan array lainnya, maka array tersebut termasuk array multidimensi.


Array Asosiatif
Indek dalam array selain ditentukan secara otomatis oleh sistem dan selalu dimulai dari 0, juga dapat dimodifikasi dengan menggunakan kata (string) atau nilai tertentu. Tabel dengan indeks termodifikasi ini kita kenal dengan nama array asosiatif. Berikut adalah ilustrasinya.

Indeks
“USD”
“IDR”
“JPY”
Data
11918
1
114.29


PEMBUATAN ARRAY
Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat array di Javascript.
var TabelKu = ["data 1", "data 2", "data 3", "data 4"];
var TabelKu = new Array("data 1", "data 2", "data 3", "data 4");
var TabelKu = new Array();

PENGAKSESAN DATA DALAM ARRAY
Pengaksesan data atau elemen di dalam tabel dapat dilakukan dengan menuliskan nama tabel diikuti tanda kurung siku yang berisi indeks dari elemen.
var arrayHewan = ["Buaya", "Harimau", "Gajah", "Singa", "Jerapah", "Zebra"];
document.write( "elemen ke 4 dari array adalah " + arrayHewan[3] );
//hasil: "elemen ke 4 dari array adalah Singa"

MENYIMPAN DATA PADA ARRAY
Penyimpanan data dalam array dilakukan dengan menuliskan nama array, di ikuti dengan nama indeks dalam kurung, dan memasukkan nilai datanya, seperti contoh berikut.
arrayTes[0] = "Hallo";
arrayTes["Andry"] = 10;
arrayTes["Sandra"] = 47;

12.  Kegiatan Belajar 12 : Memahami Penerapan Struktur  Kontrol Perulangan
Struktur Kontrol Perulangan
Perulangan dalam javascript memiliki tiga bentuk, yakni perulangan for, while dan
do-while.
o   Perulangan for
Perulangan ini memiliki bentuk sebagai berikut :

for ( inisialisasi; kondisi; peubah ) {
  baris program 1;
  baris program 2;
  …
}
o   Perulangan while 
Perulangan ini memiliki bentuk sebagai berikut :

while ( kondisi ) {
    kode program yang ingin dijalankan berkali-kali;
}

o   Perulangan do-while
Perulangan ini memiliki bentuk sebagai berikut :
do {
    kode program yang ingin dijalankan berkali-kali;
} while( kondisi );

Cara kerja  dari perulangan for tersebut dapat
digambarkan dengan menggunakan diagram alur berikut.
Secara umum untuk setiap kasus perulangan dapat diterapkan dengan  menggunakan ketiga bentuk tersebut. Contohnya, kita dapat membuat perulangan untuk menampilkan pesan "Halo javascript" hingga 3 kali dengan menggunakan ketiga perulangan tersebut.
for (var i = 0; i < 3; i++) {
    document.write("Halo javascript 1<br>");
}

var j = 0;
while ( j < 3 ) {
    document.write("Halo javascript 2<br>");
    j +=  1;
}

var k = 0;
do {
    document.write("Halo javascript 3<br>");
    k++;
} while ( k < 3 );


Kegiatan Belajar 14 : Pemrograman Berorientasi Obyek

a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 14 ini siswa diharapkan dapat :
1) Mengetahui pemrograman berorientasi obyek pada web klien
2) Memahami penerapan pemrograman berorientasi obyek pada web klien

b. Uraian Materi.
Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO)
Pemrograman berorientasi obyek adalah sebuah paradigma dalam pemrograman yang mengelompokkan fungsi, prosedur, variabel ataupun konstanta terkait dalam satu kesatuan (kelas) seperti obyek dalam dunia nyata.
Teknik-teknik dalam pemrograman ini merupakan pengembangan dari teknik sebelumnya seperti modularitas, polimorfisme, dan enkapsulasi.
Bahasa pemrograman yang telah mendukung pemrograman berorientasi obyek ini, seperti C++, C#, Java, Javascript, PHP, Python, Ruby, dan Objective C.
PBO: Pemrograman Berbasis Prototipe
Javascript menggunakan PBO dengan model pemrograman berbasis prototipe. Model ini tidak mengenal kelas, yang ada adalah obyek. Obyek dalam model ini dapat dimodifikasi secara runtime seperti penambahan variabel (properti) ataupun metode (fungsi/prosedur). Model ini juga dikenal dengan istilah pemrograman PBO tanpa kelas, berorientasi prototipe atau berbasis instan.
·         Javascript Object Oriented Programming
Obyek Utama (Bawaan)
Javascript memiliki banyak obyek bawaan seperti Math, Array, String dan Object.
Setiap obyek dalam Javascript adalah instan dari obyek Object, sehingga
memiliki semua properti dan metode yang ada.
·         Obyek Buatan
Javascript merupakan bahasa PBO yang menggunakan kata kunci function untuk
mendefinisikan suatu kelas. Oleh karena itu, pembuatan kelas sama dengan
pembuatan fungsi dalam Javascript. Berikut ini merupakan format yang dapat
digunakan untuk mendefinisikan kelas pada javascript.
function NamaKelas () {
}
Pembuatan obyek dari kelas yang telah didefinisikan diatas dapat dilakukan dengan menggunakan format berikut.
var namaObyek = new NamaKelas ( ) ;
Kemudian untuk mengakses properti ataupun metode yang dimiliki oleh suatu obyek dapat dengan menggunakan operator titik (.) setelah nama obyek diikuti nama properti atau metodenya.

Kegiatan Belajar 16 : Navigasi Halaman Web

a. Tujuan Pembelajaran
    Setelah mengikuti kegiatan belajar 16 ini siswa diharapkan dapat :
           1) Mengetahui sistem navigasi halaman web melalui kode program
           2) Memahami penerapan program navigasi pada halaman web
b. Uraian Materi.
Navigasi Halaman

Navigasi secara umum dapat digunakan untuk menunjukkan perpindahan dari
satu titik ke titik yang lain. Perancangan navigasi untuk suatu website dapat juga dikenal dengan istilah pembuatan sitemap. Penggambarannya dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan halaman utama web, kemudian menentukan link-link apa saja dari yang ada di halaman tersebut dan mengaitkannya. Berikut ini merupakan salah
satu contoh bentuk rancangan sitemap.
Pembuatan sitemap ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi peta
pikiran seperti Freemind, XMind ataupun sejenisnya. Sitemap ini nantinya dapat
dijadikan panduan ataupun arah bagi programmer web dalam mengembangkan
aplikasinya. Sedangkan untuk user dapat memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang web yang sedang dikunjungi. Terdapat sejumlah metode yang dapat digunakan

antara lain :

NAVIGASI DENGAN AJAX (MATERI TAMBAHAN)


Bentuk lain dari navigasi ini adalah dengan menggunakan obyek AJAX pada
Javascript. AJAX, Asynchronous Javascript and XML. AJAX bukan merupakan
bahasa pemrograman baru, melainkan kumpulan kelas Javascript yang dapat
digunakan salah satunya untuk menampilkan halaman lain tanpa merubah
keseluruhan halaman saat ini. Dengan obyek ini perpindahan halaman dapat dilakukan tanpa menghilangkan halaman yang sedang dibuka saat ini. Dimana pada saat menunggu
halaman yang akan ditampilkan, halaman saat ini tetap terlihat, karena
prosesnya terjadi dilatar dan tidak terlihat oleh user.
jQuery merupakan salah satu librari yang dapat digunakan untuk menerapkan
AJAX ini dengan perintah-perintah yang lebih sederhana. Librari disini
maksudnya adalah kumpulan kelas atau obyek yang didalamnya juga berisi
fungsi, variabel dan konstanta.

 Kegiatan Belajar 18 : Penerapan Pustaka Eksternal

a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 18 ini siswa diharapkan dapat :
1) Mengetahui pustaka eksternal pada skripting halaman web
2) Memahami penerapan pustaka eksternal pada halaman web
b. Uraian Materi.
Penerapan Pustaka Eksternal
pemrograman Javascript jugadimungkinkan untuk menggunakan pustaka dari pengembang (programmer) Javascript lainnya.
Pustaka eksternal sebenarnya adalah program Javascriptseperti umumnya yang dikembangkan oleh perorangan atau instansi agar dapat digunakan oleh orang atau instansi lainnya. Ada banyak pustaka Javascript yang telah dikembangkan, seperti Dojo, Ext JS, YUI, dan jQuery. Bentuknya ada yang bersifat terbuka dan tertutup tergantung dari pengembangnya.
Adanya penambahan pustaka eksternal ini akan dapat menambah fitur dari halaman web
yang dihasilkan. Selain itu juga dapat memberikan kemudahan dalam pengembangan karena adanya penyederhanaan sejumlah operasi umum dalam Javascript, seperti fungsi-fungsi untuk mengakses obyek ataupun menjaga kompatibilitas antar browser.
Contoh format perintah yang dapat digunakan untuk menyertakan pustaka eksternal tersebut ke dalam halaman web.
<script src=”lokasi/file/pustaka.js”></script>
pembahasan pustaka eksternal akan difokuskan pada penerapan pustaka jQuery.
jQuery saat ini telah sampai pada rilis 1.11.0 untuk yang versi 1 dan 2.1.0 untukversi 2. Pustaka ini dapat didownload pada alamat http://jquery.com. Ini merupakan salah satu pustaka yang banyak diterapkan saat ini dan memiliki sejumlah turunan, diantaranya adalah jQuery UI, jQuery Mobile dan Twitter Bootstrap. Perkembangan yang pesat dari jQuery ini dimungkinkan karena sifatnya yang terbuka.
Berikut ini merupakan beberapa contoh penerapan pustaka jQuery terkait fiturfitur diatas
MANIPULASI OBYEK HTML (DOM Traversal)
Mengakses obyek HTML melalui tag
1. <div>info 1</div>
2. <div>info 2</div>
3. <script src="jquery-2.0.3.js"></script>
4. <script>
5. $(document).ready(function(){
6. $('div').html('<u>info 2</u>');
7. });
8. </script>
Perintah pada baris 5 dan 7 pada skrip diatas digunakan sebagai perintah jquery untuk menangani event ready dari dokumen HTML. Event ready adalah event yang dikirimkan pada saat dokumen selesai di tampilkan oleh browser. Sedangkan perintah pada baris 6 digunakan untuk mengakses obyek HTML
dengan tag div, $(‘div’), dan mengisinya dengan HTML <ul>info 2</u>.

Mengakses obyek HTML melalui atribut id
1. <div>info 1</div>
2. <div id="info2">info 2</div>
3. <script src="jquery-2.0.3.js"></script>
4. <script>
5. $(document).ready(function(){
6. $('#info2').html('<u>info 2</u>');
7. });
8. </script>
Program Javascript pada contoh diatas ini mirip dengan contoh sebelumnya, bedanya pada baris 6, obyek HTML pada contoh ini diakses melalui atribud id yang ditambahkan pada tag div. Penunjukkan atribut id oleh jQuery dilakukan dengan menambahkan tanda pagar (#) diawal id dari tag yang akan diakses.
Penerapan atribut id tidak hanya dapat diberikan pada tag div namun juga untuk tag lainnya. Apabila dijalankan hanya tag dengan id info2 yang akan berubah tampilannya. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
PENANGANAN EVENT
Pemberian event onclick pada obyek HTML
1. <div>info 1</div>
2. <div id="info2"><b>info 2</b></div>
3. <script src="jquery-2.0.3.js"></script>
4. <script>
5. $(document).ready(function(){
6. $('#info2').click(function(){
7. alert($('#info2').html());
8. });
9. });
10. </script>

                       




Tidak ada komentar:

Posting Komentar